nusakini.com - Internasional - Tidak semua anjing cocok bekerja di bidang penegak hukum. Sebuah akademi polisi di provinsi Liaoning, Cina akan segera mengadakan pelelangan bagi anjing-anjing yang gagal memenuhi kualifikasi program latihan anjing polisi. Menurut pernyataan mereka di situs web, pelelangan ini akan dimulai pada tangga 7 Juli, dimana 54 anjing akan dilelangkan.

Sebagian besar anjing berjenis German Shepherd, yaitu keturunan anjing yang sering digunakan oleh kepolisian seluruh dunia karena kekuatan dan kepintaran mereka. Jenis Duth Shepherd dan Belgian Malinois juga masuk ke daftar lelang.

54 peserta pelatihan ini gagal lulus program karena berbagai alasan, mereka lebih 'pemalu', 'lemah', dan 'rentan'. Beberapa dari mereka 'tidak mengigit', artinya mereka tidak mengikuti instruksi untuk menyerang sasaran. Beberapa lainnya kurang atletis atau memiliki kemampuan rendah untuk mengambil benda yang dilempar.

• Hewan Peliharaan Pakai Baju yang Ditempeli Kipas di Jepang untuk Lawan Musim Panas
• Paus Fransiskus: Memilih Hewan Peliharaan Ketimbang Anak adalah Tindakan Egois
• Kucing Dikatakan Penyebab 100 Kebakaran Terjadi di Korea Selatan
• Presiden Xi Jinping Rayakan 50 Tahun China di PBB
• Apple Hapus Aplikasi Qur'an di Cina

Harga lelang awal semua anjing ditetapkan pada harga 200 yuan (sekitar 448 ribu rupiah), dan tawarannya ditetapkan bertambah pada kelipatan 50 yuan (sekitar 112 ribu rupiah) hingga tawaran tertinggi menang.

Akademi polisi ini menyatakan bahwa mereka yang memenangkan anjing-anjing ini diwajibkan untuk menandatangani perjanjian untuk mengikuti regulasi pemerintah dalam memelihara dan menjaga anjing. Mereka dilarang menjual kembali anjing ini atau memindahkan mereka ke pemilik baru.

Pelelangan anjing ini dilakukan beberapa kali dalam setahun, akademi polisi juga melakukan lelang untuk anjing 'gagal' pada bulan Maret dan Juni tahun ini. Namun pengumuman terbaru untuk lelang pada bulan Juli ini mendapatkan banyak tanggapan di internet, dengan tagar lelang dilihat sebanyak 160 juta kali di media sosial Weibo.

Warganet Cina menulis komentar-komentar yang lucu, mereka mengatakan bisa mengerti perasaan anjing-anjing yang gagal tes ini. Beberapa dari mereka juga meminta orang-orang yang mengikuti lelang untuk bertanggung jawab secara serius dalam mengadopsi anjing dan tidak terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan.

Satu pengguna Weibo menulis "Jangan menelantarkannya, jangan menyiksanya, dan sayangilah mereka, jika kalian tidak sanggup, jangan mengadopsinya."